

Martapura, 25 Juli 2025
Setelah berlangsung selama beberapa hari penuh semangat dan antusiasme, rangkaian acara Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2025 di Pondok Modern An Najah resmi ditutup pada Kamis malam, 24 Juli 2025. Penutupan ini diisi dengan pembagian hadiah kepada para juara sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan prestasi selama perlombaan berlangsung.
Acara penutupan dilaksanakan di lapangan utama pondok dan dihadiri oleh para guru serta seluruh santriwati. Suasana hangat dan meriah menyelimuti malam itu, menyatukan rasa syukur dan kebanggaan atas suksesnya kegiatan tahunan yang sangat dinanti ini.






PORSENI tahun ini diikuti oleh santriwati dari berbagai konsulat, yang menjadi perwakilan wilayah asal para santriwati di pondok. Masing-masing konsulat mengirimkan peserta terbaik mereka untuk bersaing dalam berbagai cabang lomba, menciptakan semangat kompetisi yang sehat dan persaudaraan antar daerah.
Beragam perlombaan diselenggarakan, mencakup cabang olahraga seperti bulutangkis, bola voli, dan atletik, serta bidang seni seperti pidato, kaligrafi, dan vokal solo, serta lomba-lomba lainnya
Beberapa konsulat tampil dominan dengan menyabet berbagai gelar juara. Sorak sorai dan tepuk tangan pun terdengar saat para pemenang maju ke depan menerima trofi, piagam, dan hadiah menarik. Momen ini menjadi penyemangat tersendiri bagi santriwati untuk terus berprestasi di berbagai bidang.
“Alhamdulillah, capeknya latihan terbayar. Senang bisa menang dan jadi pengalaman berharga,” ungkap salah satu pemenang lomba vokal solo dengan wajah bahagia.



PORSENI 2025 dinilai sukses bukan hanya dalam penyelenggaraan teknis, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai disiplin, kerjasama, dan semangat belajar melalui olahraga dan seni. Panitia berharap agar semangat yang telah dibangun selama PORSENI bisa terus dijaga dalam aktivitas harian di pondok.
Dalam sambutan penutup, salah satu guru menyampaikan bahwa PORSENI bukan hanya tentang perlombaan, tetapi juga tentang pembentukan karakter. “Menang bukanlah segalanya. Yang penting adalah bagaimana kalian belajar berjuang, menghormati lawan, dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
PORSENI 2025 telah usai, namun semangatnya akan terus hidup di hati para santriwati. Diharapkan kegiatan ini menjadi bekal dalam membangun diri, menjunjung adab, dan terus berkontribusi positif di lingkungan pondok maupun masyarakat luas.
Tim Media Pondok Modern An-Najah Cindai Alus Putri